Saya menyalin beberaa arti kata yang disalah artikan, entah itu untuk sekedar gurauan atau memang menganggapnya demikian adanya. Tapi saya merasa perlu mengembangkannya menjadi bahan yang bias dikonsumsi secara adil. "Kadang bahasa Inggris dan bahasa Indonesia suka gak cocok artinya...", demikian katanya. Tapi mari kita coba kupas, ya. Biar gk apa kali.
1. Good : Bagus
Time : Waktu
GoodTime : Biskuit Coklat 😂
"Good time" itu secara harfiah memang "waktu yang baik". Anda boleh memberi terjemahan yang senada dengan kata yang berbeda untuk konteks tertentu, misalnya "waktu yang pas", "waktu yang cocok", dll. Sedangkan "Good Time" dalam label biskuit itu hanya nama produk. Kemungkinan besar maksud tari pelabelan "Good Time" untuk produk mereka itu dimaksudkan agar pembeli tertarik dengan membaca "Good Time".
2. Butter : Mentega
Fly. : Terbang
Butterfly : Kupu Kupu 😥
Awalnya kemungkinan besar adalah, bahwa orang yang menyebutnya sebagai “Butterfly” dikarenakan dari warnanya yang kekuningan. Sehingga secara etimologi; “butter” dan “fly” yang apabila disatukan menjadi “mentega terbang” Hal itu wajar bagi penyebutan seuatu yang didasari oleh kemiripan sesuatu. Sama halnya seperti penyebutan “Piring terbang” untuk benda yang diduga kuat sebagai alat transportasi alien.
3. Miss. : Wanita
Call : Panggilan
MissCall : Irit Pulsa 😀
Eh tahe, parhuta-huta bolon on. Iba pe parhuta-huta do, alai dang lak songon on. Pertama, tidak ada istilah “Misscall”. Yang ada itu “Missed Call”. Kedua, “miss” itu bukan wanita. Wanita itu adalah “woman”. Adapun penyebutan “Miss” di depan nama seorang wanita muda (young women) itu untuk menyatakan “nona”. Ketiga, “miss” punya beberapa arti dalam kapasitasnya sebagai kata kerja, yaitu “miss” sebagai “rindu”; kemudian “miss” sebagai kehilangan, meleset, kelewatan, mengabaikan. Semua arti tersebut akan dipakai pada konteksnya masing-masing. Dalam konteks “Missed Call”, kita dapat ketahui arti yang kontekstual, yaitu “missed”=terlewatkan, terabaikan, ketinggalan; dan “call” sebagai kata benda=panggilan. Maka dapatlah arti “panggilan yang terlewatkan”. Pun terdapat budaya din Endonesah yang mengatakan “Coba missed call dia!” dengan artian memanggil dan kemudian mematikan panggilan, itu kan hal yang disengaja.
4. Sun. : Matahari
Light : Cahaya
SunLight : sabun cuci Piring. 😱
Lagi lagi ini adalah tentang cara memasarkan produk dengan pelabelan yang menarik minat konsumen. „Sun light“ memang berarti „sinar matahari“/ „kialauan matahari“, dll.
5. Well = baik
Come = datang
Wellcome = keset
Pertama, tidak ada „wellcome“. Yang ada „welcome“. Kedua, secara etimologi berasal dari Bahasa inggris kuno “will”=menginginkan, mengharapkan (desire)+come=datang>comer=pendatang, tamu (guest). Jadi itu adalah kata kerja yang menyatakan sambutan bagi orang yang datang.
6. Life = kehidupan
Boy = laki laki
Life boy = sabun mandi
Ah tahe. Gak ada merk sabun mandi “Lifeboy”. Yang ada “Lifebuoy”. “Life” itu kehidupan, “buoy” itu pelampung yang mencegah sesuatu tenggelam. “Buoy” sinonimnya “saver”= pelindung; “ring”= lingkaran yang dipakai untuk pelampung; “belt”= pengikat untuk menjaga tubuh tetap di tempat suatu benda. Jadi artinya secara konteks adalah “Pelindung kehidupan, pencegah sesuatu untuk kehidupan yang tetap baik”
7. End = selesai
Tooth = gigi
Endtooth = bau 😵😵😵
Saya menduga ini hanya gurauan untuk menyatakan “entut”/”kentut”, sehingga artinya dibuat menjadi “bau”. Namun sebagai kesimpulan, entah itu tujuannya sebagai gurauan, perlu juga ada edukasinya, biar orang lain juga tidak meng-hiperrealitaskannya atau menjadikan sesuatu yang salah itu sebagai kebenaran umum.
Comments
Post a Comment