Herzlich Wilkommen

Image
PENDAFTARAN KELAS GRATIS DEUTSCHE FREUNDE "TELAH DITUTUP" Pendaftaran ditutup karena telah memenuhi kuota peserta. Terima kasih! ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- Kelas gratis Deutsche Freunde adalah kelas belajar yang diselenggarakan secara gratis oleh tiga orang mentor kelas, yaitu Linggom Marpaung, Dandi Manurung, dan Tiarma Siallagan. Kelas ini diperuntukkan bagi pembelajar bahasa Jerman pada tingkat pemula sampai tingkat A2. Kelas akan dibagi tiga dengan masing-masing satu mentor. Kelas ini diadakan selama 2 minggu, dengan tiga kali pertemuan setiap minggu, dimana per pertemuan dilaksanakan selama 2 jam.  Pendaftaran dibuka pada tanggal 08 Oktober 2020 sampai 10 Oktober 2020. Apa yang didapatkan lewat kelas Deutsche Freunde? Peserta ak...

Das atau dieses?

Halo semua!

Hemmm.
Tadi tentang "das", "dieses" masih belum kelar, ya. Hemm

Cmiiw

Das itu:
1. Pronomen (kata ganti)
Misal: *Das* ist ein Baum. > Ini/Itu (tergantung kebutuhan) adalah sebuah pohon.
*Das* ist ein Buch. > Ini/Itu (tergantung kebutuhan) adalah sebuah buku.
*Das* ist eine Lampe. > Ini/Itu (tergantung kebutuhan) adalah sebuah lampu.

Dalam hal ini, *"das"* adalah sebagai kata penunjuk, bahwa sesuatu itu ada.
Bisa sebagai "ini" atau "itu". Tapi ingat! Hanya sebagai kata ganti (Pronomen), yang menyatakan bahwa sesuatu itu *ada*.
Dalam hal ini, *"das"* setara dengan *"Es"* , *"dies"* , misal "Es ist ......" , "Dies ist ....". Ingat! Saya bilang setara, bukan sama. Hemm.

2. Artikel Tentu (Bestimmer Artikel) untuk bentuk *"Neutral"* .
Misal:
Es gibt ein Buch in meinem Raum. *Das* Buch ist auf einem Tisch.

Nah, dalam hal ini, *das* berarti kata sandang (artikel) untuk kata benda "Buch". Dan namanya juga "Bestimmter Artikel", berarti artikel tentu. Kita memakai *das* sebagai artikel tentu kalau kita sudah menyinggung hal yang sama, seperti contoh di atas tadi. Lebih jelasnya lihat ke bawah, jangan ke atas saja.
Es gibt *ein* Buch. > Ada sebuah buku. (Karna orang belum tau apa, makanya pakai *ein*. Jangan baru mau mulai cerita, udah nyerocos pake "der, die, das"). Hemm. 
Nah. Kan di sini pake artikel tak tentu dulu. Nah setelah itu pakai lah artikel tentu: (Karna dh cerita kan kalau ada sebuah buku, trus mau lanjut cerita dengan benda yang sama, pakai lah "das" sebagai artikel tentu. Itu artinya dinamakan "Artikel Tentu". Karna sudah jelas, sudah disampaikan sebelumnya dengan kata "ein"). Lanjutlah dengan:
*Das* Buch liegt auf einem Tisch.
Nah. *Das* di sini setara dengan *dieses*, *jenes*. Ingaaaaat. Saya bilang setara, bukan sama. Hemm.

Jadi *das* und *dieses* untuk point no.2 ini posisinya sama, ya.

.
.
.
.
.
.
.

Kesimpulan:

No.1
*Das* sebagai "Pronomen".
Setara dengan *dies* , dan *es* .

No. 2
*Das* sebagai "Bestimmter Artikel" untuk _Neutral_ .
Setara dengan *dieses* , *jenes* .

Ingaaaat. Setara, bukan sama. Hemmmm


Cmiiw.

Comments